Ilmustatistika.com menyediakan beragam artikel gratis untuk membantu Anda memahami Statistik, Analitik, maupun Ilmu Data dengan mudah.
 

Analisis Korelasi

Analisis korelasi merupakan studi yang membahas tentang derajat (seberapa kuat) hubungan antara dua variabel atau lebih. Ukuran derajat hubungan disebut Koefisien Korelasi.

Sederhanya, analisis korelasi merupakan cara untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel.

Dewasa ini, koefisien korelasi merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuat hubungan antara dua varibel atau lebih. Arah tersebut dinyatakan dalam bentuk hubungan positif atau negatif

Arah hubungan positif, artinya:

  • Apabila nilai variabel ditingkatkan, maka akan meningkatkan nilai variabel yang lain.
  • Apabila nilai variabel diturunkan, maka akan menurunkan nilai variabel yang lain.

Arah hubungan negatif, artinya:

  • Apabila nilai variabel ditingkatkan, maka akan menurunkan nilai variabel yang lain.
  • Apabila nilai variabel diturunkan, maka akan meningkatkan nilai variabel yang lain.

Kuat hubungan

Kuat hubungan dinyatakan dalam bentuk angka, antara 0 – 1.
Angka 0 menujukkan hubungan yang tidak ada. Angka 1 menunjukkan hubungan yang sempurna

Untuk lebih lengkapnya, perhatikan tabel tingkat Korelasi dan Kekuatan hubungan berikut:

Nilai Korelasi (r)Tingkat Hubungan
0Tidak berkorelasi
0,01 – 0,20Sangat Rendah
0,21 – 0,40Rendah
0,41 – 0,60Agak Rendah
0,61 – 0,80Cukup
0,81 – 0,99Tinggi
1Sangat Tinggi

Contoh

  • Apabila r = -1, artinya korelasi negatif sempurna. Ini menandakan ada hubungan bertolak-belakang antara variabel X dan variabel Y dimana bila variabel X naik, maka variabel Y turun.
  • Apabila r = +1, artinya korelasi positif sempurna. Ini menandakan ada hubungan searah antara variabel X dan variabel Y dimana bila variabel X naik maka variabel Y ikut naik.
Bentuk (kuat & arah) hubungan:
Bentuk (kuat & arah) hubungan:

Koefisien korelasi

  • Besar koefisien korelasi, memiliki range dari -1 sampai +1
  • Besar koefisien korelasi dapat diketahui berdasarkan penyebaran titik pertemuan antara dua variabel
  • Semakin kecil koefisien korelasi, maka akan semakin besar kesalahan untuk membuat prediksi.

Teknik Korelasi

Berikut adalah pedoman memilih teknik korelasi berdasarkan jenis data yang digunakan:

Jenis DataTeknik Korelasi
NominalKoefisien Kontingensi
OrdinalSpearman Rank
Kendal Tau
Interval dan RatioPearson Product Moment
Korelasi Ganda
Korelasi Parsial
Teknik korelasi berdasarkan jenis data.
Bagikan artikel ini